EPISTIMOLOGI DO’A
Do’a di bagi dua bentuk yaitu :
1. Lafdzi,
2. Ghoer Lafdzi, ini di bagi 3 bentuk yaitu :
a. Sukut ( diam )
b. Lambang-lambang, Seperti pada jaman Nabi Idris/Hermes, Ia terkenal sebagai dewa pengetahuan, {tulisan yang berpariasi}.
c. Isyarat.
v Hajat : kebutuhan
v Hermes : pengetahuan
v Mistik ; tidak rasional
v Mukzizat : Sesuatu yang luar biasa
v Karomah : Untuk para wali
Moderen
v Ma’unad : Untuk para ulama
v Munajat : Termasuk laduni yang kasbi (Do’a)
Dunal kasbi (alami)
Ø Laduni
Yang di usahakan
v Sihir : utk orang kafir Tradisional.
Macam-macam sihir yaitu:
Ø Sihir tafrik, @ sihir yang memisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Ø Sihir mhasabah, @ Sihir yang menyatukan /membuat cinta. (mahabah)
Ø Sihir junun, @ {Seperti orang gila}jin yang mempengaruhinya
Ø Sihir Marod /Marid @ menjadi orang sakit.
- Diagnosa {berubah}
- Tidak ada
Ø Sihir humul, yang menyebabkan orang tolol.
Ø Sihir hawatif @ yang membuat terhalusinasi
Ø Sihir ta’til @ yang menyebabkan macet dalam segala sesuatu.
v Istianah : Memohon pertolongan boleh pada makhluk lain, seperti pada hewan.
v Isiadah ; memohon perlindungan diharamkan selain kepada allah.
v Istigosah : memohon kehadiran
v Munajat : Suatu proses untuk makbul yang dilakukan dengan jalan tobat, menetapkan, dan mendekatkan hingga sampai kepada makbul, atau membersihkan- - nama allah yang telah di kotori
v Riyadoh : Pelatiha spiritual {jama’i}, kebersamaan antara pikir, akal, lisan dan hati.
v Wirid : perilaku yan berkesinambungan, yang menghasilkan energi yang timbul dari keyakinan…yang berhubungan dengan sepiritual. > wirid yang berbentuk {perilaku rosul} bersumber dari nabi dan haa nafsu yang mengakibatkan ada unsur positif dan negatif.
Maqbul
DO’A MUST’AJAB {dijawab} Mardud
Intidor
v Mantra :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar