TANGGUNG JAWAB PEMUDA
MUSLIM
Allah Yang menciptakan kamu dalam
keadaan lemah, Kemudian Dia menjadikan kamu kuat. Setelah itu Dia
menjadikan kamu lemah, tua dan beruban. Dia menciptakan apa Yang
dikehendakiNya, dan Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa (QS Ar-Rum ayat 54).
Menurut Ali al-Shabuni di dalam
tafsirnya Shafwah al-Tafasir, menjelaskan
tiga episode kehidupan yang dilalui setiap manusia. Diawali dengan makhluk yang
sangat lemah ketika berupa segumpal darah sampai janin bayi yang tidak berdaya
melakukan apapun. Lalu mulai menguat pada peringkat anak-anak, remaja sehingga
puncaknya di saat pemuda atau dewasa. Kemudian melemah dan melemah menuju
penuaan, sepuh dan renta.
Berdasarkan penafsiranan in, maka
pemuda adalah kelompok elit dalam kehidupan manusia yang memiliki kekuatan
paripurna baik fisik maupun mental. Maka wajar jika di tangan pemudalah selalu
di gantungkan pengharapan untuk menggapai dan mencapai masa depan ummat dan
bangsa.
Di dalam Islam Rasul SAW sering
mengingatkan para pemuda untuk berkarya dan berbuat kebajikan, sebab masa muda
adalah salah satu aspek yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT
seperti sabdanya :
Tidak dapat beranjak kaki seorang
hamba di hari kiamat sebelum dia mampu menjawab empat pertanyaan : Pertama,
tentang umurnya untuk apa dipergunakan. Kedua, masa mudanya kemana dihabiskan.
Ketiga, hartanya, darimana didapat dan kemana dibelanjakan. Dan keempat tentang
ilmunya, untuk apa diamalkan.
Hadirin sidang jumat yang dimuliakan
Allah
Ada beberapa aspek penting yang menjadi
tanggung jawab pemuda Islam pada hari ini, di antaranya :
Pertama, Menjaga jati diri sebagai
seorang Muslim
Penyakit
terbesar yang diderita pemuda muslim dewasa ini adalah kehilangan jati diri.
Mereka galau dalam menghadapi kehidupan dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Bahkan sadar atau tidak banyak para pemuda sedang merangkak,
berjalan dan mengikuti budaya serta tradisi orang lain yang akan
menjahannamkan diri dan agama mereka. Kondisi seperti ini telah diramalkan
oleh Rasul SAW :
Sesungguhnya
kamu akan menirui budaya dan tradisi orang sebelum kamu, sejengkal demi
sejengkal, dan sehasta demi sehasta. Sampai-sampai jika mereka masuk ke dalam
lobang biawakpun kamu masih lagi mengikutinya.
Era
globalisasi hari ini sesungguhnya era neokolonialis atau penjajahan model baru.
Barat kini kembali menjajah dunia Islam dalam bentuk yang lain. Penjajahan
seperti ini jauh lebih bahaya dari sebelumnya. Inilah penjajahan pemikiran yang
merusak cara pandang dan sikap hidup masyarakat, khususnya generasi muda kita.
Sehingga banyak pemuda muslim yang menjadikan barat sebagai kiblat kehidupan
dan ukuran kebenaran.
Para
pemuda Islam harus meyakini bahwa mereka adalah ummat terbaik yang pernah ada
di dalam sejarah peradaban manusia
Kamu adalah
umat terbaik yang pernah ada dalam sejarah manusia. Kamu
menyuruh manusia untuk berbuat kebaikan dan melarang semua bentuk
kemungkaran. Dan kamu pula beriman kepada Allah (QS Ali Imran ayat 110)
Pemuda Islam juga
harus bangga menunjukkan dirinya sebagai seorang muslim, sebagaimana firman
Allah SWT :
Dan siapakah
yang lebih baik perkataannya dari orang mengajak manusia kepada
Allah, Dan mereka melakukan amal soleh serta dengan bangga
berkata. Sesungguhnya saya seorang muslim (QS Fussilat ayat 33).
Kedua, Senantiasa
Berdakwah
Dakwah
adalah kewajiban seorang muslim, kapanpun dimanapun dan dalam keadaan yang
bagaimanapun. Seorang muslim dengan dakwah bagaikan air dengan tebing, lagu dan
irama tidak dapat dipisahakan.
Dakwah
harus disampaikan dengan metode yang baik berdasarkan kondisi dan keadaan
masyarakat yang menjadi objek dakwah, seperti diungkapkan Allah SWT di dalam
al-Quran :
Serulah
manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dam pengajaran yang baik dan
berdialoklah dengan mereka menggunakan cara yang lebih baik….(QS An-Nahl ayat 125).
Para
pemuda sesungguhnya bukan objek dakwah namun mereka adalah subjek yang
senantiasa siap menjadi pion-pion Islam. Mereka harus sadar bahwa masa depan
dan kebangkitan Islam di masa akan datang sesungguhnya ada di tangannya.
Ketiga,
Peduli terhadap Persoalan ummat
Di
dalam salah satu Hadisnya Rasul SAW bersabda : Barangsiapa yang tidak menaruh perhatian pada persoalan kaum
muslimin, sesungguhnya dia bukanlah bahagian dari kaum muslimin itu sendiri.
Hadis
ini sesungguhnya menggesa setiap pemuda untuk senantiasa peduli terhadap setiap
permasalahan yang dihadapi oleh ummat Islam. Mereka harus bahu membahu dan
bantu membantu dengan ummat Islam yang lain, sebab sesungguhnya ummat Islam itu
bersaudara, seperti firman Allah :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Sesungguhnya orang beriman itu bersaudara…(QS
Al-Hujurat ayat 10).
Hadirin sidang
jumat para undangan Allah yang terhormat
Inilah
tanggung jawab pemuda muslim yang harus mereka pikul demi kejayaan ummat Islam
di masa yang akan datang.